Sabtu, 29 Mei 2010

MEntari Tersenyum

Langit menghias pelangi

Senyumnya mentari menyinari pagi seolah dari hati

Ketika Nuansa hening kan tenggelam

Dalam keramahan pagi

Semua menyambut dengan hati

Aku ingin seperti mentari

Yang dapat tersenyum dengan hati

Sehingga memancarkan cahaya pelangi..

I HOPE SO...

Jumat, 28 Mei 2010

Perkembangan Diri, Identitas dan Gender




Sebelum kita tahu apa diri itu kita harus tahu aspek-aspek dalam Perkembangan diri seperti:

. Pemahaman diri : pemahaman diri itu bagaimana melalui pola pikir anak, anak
menggambarkan dirinya hal ini tentu sesuai dengan perkembangan pola pikirnya
kognisinya. Oleh karena itu kita membagi pemahaman diri pada masa bayi, kanak-kanak
awal dan masa kanak-kanak akhir.



MAsa BAyi..
Pke musik terminator yah.. Jreng...jreng..jrengg
Bayi mulai mengembangkan pengenalan dirinya pada awal usia 18 bulan..
Bayi,karena belum bisa menceritakan bagaimana dirinya sendiri dengan ekspresi verbal
maka dilakukan percobaan bayi menghadap cermin dengan menempelkan hidung ke cermin.
PAda usia 2 tahun bayi sudah mengenal dirinya karena menyadari bahwa yang ada di cermin adalah dirinya, karena adanya peningkatan gerakan menghapus bercak yang tertinggal di cermin karena hidung bayi yang tertempel di cermin tadi.

MAsa KAnak- kanak Awal
PAda masa kanak-kanak awal sudah dpat menggunakan kemampuan verbal, dalam masa ini pemahaman diri tidak terbatas dengan kemampuan visual seperti pada bayi...
tetapi sudah memiliki karakteristik pemahaman diri seperti...

. Kebingungan mengenai diri, pikiran dan tubuh :
Anak mendeskripsikan diri seperti mendeskripsikan bagian tubuh tertentu, misal : ketika anak menyebutkan kata saya sambil tangannya diletakkan di dada sambil ditepuk- tepuk.
. Deskripsi Konkret :
Anak mendeskripsikan diri dengan istilah yang konkret, misal: Rumahku besar.
. Deskripsi Fisik :
Anak dapat membedakan diri mereka dengan orang lain melalui bentuk fisik, misal: Rambut Brenda kriting, rambut aku itu lurus kaya barbie..

Masa KAnak-KAnak Akhir
Evaluasi diri anak menjadi lebih kompleks, terdapat karakteristik seperti Masa kanak-kanak awal yaitu :
. Karakteristik internal: Anak menggunakan karakteristik internal untuk mendefinisikan diri mereka lebih subjektif misal: Tante, dulu aku manja loh, tapi sekarang aku baik mau bantuin temen.
. Deskripsi Sosial:
Anak menggambarkan diri mereka sebagai anggota kelompok sosial tertentu misal: Aku anak pramuka siaga
. Real Self dan Ideal Self :
Mencangkup kemampuan mereka untuk membedakan kompetensi yang sebenarnya dengan apa yang ingin mereka capai dan mereka anggap penting, Misal: Anto mau jadi SuperMan pembela kebenaran dan keadilan, namun Anto tahu ia tidak dapat terbang.
.Realistik:
Evaluasi diri anak menjadi lebih realistik, Misal: Tika ingin pergi ke Disney Land tetapi, tika tahu Disney LAnd tempatnya jauh tidak mungkin dia kesana.


GENDER
Gender adalah dimensi psikologis dan sosiokultural yang dimiliki karena seseorang itu laki-laki atau perempuan. Peran gender merupakan hasil kontruksi sosial untuk menggambarkan bagaimana seharusnya laki-laki atau perempuan berpikir, bertindak,
Dalam peran sosial, perempuan memiliki kekuatan sosial dan status yang lebih rendah serta menguasai sumber daya yang lebih sedikit.
Hierarki gender dan pembagian tugas sesuai dengan jenis kelamin, penyebab utama dari perbedaan perilaku antar laki-laki dan perempuan.
Pola asuh orang tua juga menentukan perkembangan gender, misal: dari kecil perempuan diberi boneka, dan menjelang dewasa diberi tugas merawat adik-adiknya, sedangkan anak laki-laki diberikan kebebasan yang lebih dibandingkan anak perempuan, Mereka boleh pergi jauh dari rumah, dan tanpa pengawasan orang tua.
Selain orang tua peran teman sebaya juga menentukkan perkembangan gender, ketika anak bermain dengan kelompok yang berjenis kelamin sama cenderung akan diberi reward, sementara anak yang melakukan permainan yang berlawanan dengan jenis kelaminnya akan diberi kritik, dan akan dibiarkan bermain sendiri. Anak perempuan yang tomboy bisa bermain dengan anak laki-laki tanpa kehilangan statusnya di kelompok anak perempuan tapi tidak dapat berlaku bagi anak laki-laki karena hal ini akan mendapat penekanan yang lebih dari orang sekitar.

Jumat, 14 Mei 2010

Kamis, 13 Mei 2010

Perkembangan Emosi Anak





Pernahkah kalian melihat orang yang sedang kesal lalu menendang kaleng di depannya, atau membanting pintu, atau mahasiswa yang kesal karena nilai ujiannya jelek lalu meremas-remas kertas ujian dan membuangnya ke tong sampah...
Lalu orang yang lewat bilang " Dia pasti lagi emosi tuh. . ."
Istilah emosi sering kita dengar terus sebenernya emosi itu apa sih?
Karena yang kita tahu emosi itu pasti selalu bersifat negatif, ternyata emosi itu sebenernya adalah perasaan yang timbul ketika seseorang sedang berada dalam suatu keadaan.
tidak hanya orang dewasa dan remaja saja yang bisa mengekspresikan emosi, bayi pun bisa menampilkan emosi.
Ada Perubahan awal pada perkembangan emosi bayi dan masa kanak-kanak awal yaitu
" EMOSI PRIMER adalah emosi yang muncul pada manusia juga pada binatang seperti terkejut, tertarik, senang, marah, sedih, takut, jijik.
( semuanya muncul pada usia 6 bulan pertama )

GAMBAR BAYI SAAT EMOSI SENANG

" Emosi yang disadari adalah emosi yang memerlukan proses kognisi, terutama kesadaran diri termasuk jenis emosi ini adalah cemburu, empati, kebingungan
( muncul pada 1,5 tahun pertama )
Rasa bangga, malu dan rasa bersalah ( muncul pada 2.5 tahun pertama )


GAMBAR ANAK YANG MENUNJUKKAN EMOSI CEMBURU

Dalam emosi ini anak dapat menggunakan standar dan aturan sosial untk mengevaluasi perilaku mereka.
Dengan bayi dapat melakukan emosi primer itu artinya bayi telah melakukan interaksi sosial dan membina hubungan interpersonal

Selasa, 11 Mei 2010

Perkembangan Bahasa Anak



Sebelum anak belajar menulis anak mempelajari bahasa terlebih dahulu,sebenarnya apa
sih bahasa itu? Bahasa merupakan bentuk komunikasi baik berupa tulisan, lisan, maupun isyarat.
Dalam perkembangan bahasa ada tokoh yang terkenal yaitu Vygotsky yang mengatakan
dalam teori bahasa, orang lain dan bahasa memegang peranan penting dalam
perkembangan kognitif anak
Istilah dalam teori Vygotsky beragam ada ZPD, Scaffolding,private speech,lanjut
CHECK IT OUT. . .

"ZPD( ZONE OF PROXIMAL DEVELOPMENT )adalah rangkaian tugas yang terlalu sulit
dikuasai anak seorang diri, tetapi dapat dipelajari dengan bantuan orang dewasa atau
anak- anak yang terlatih.
Dalam ZPD itu ada batas bawah dan batas atas
batas bawah ZPD itu tingkat keahlian anak memecahkan masalah secara mandiri
batas atas ZPD itu tingkat tanggung jawab tambahan yang dapat diterima anak dengan
bantuan instruktur atau pendamping.
Jadi, ZPD itu mengukur tingkat kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah secara
sendiri atau dengan bantuan pendamping itu artinya pengaruh sosial sangat penting
dalam perkembangan kognitif anak.
Selanjutnya istilah

"SCAFFOLDING yaitu perubahan tingkat dukungan dimana orang yang
lebih terampil mengubah bimbingan sesuai kemampuan anak, contoh Scaffolding adalah
dialog misal dialog antara anak dan orang tua akan menolong anak memahami suatu
konsep, anak menggunakan dialog bukan hanya untuk komunikasi saja tetapi juga untuk
membantu mereka menyelesaikan tugas.
Selain ZPD, Scaffolding istilah lain Vygotsky yaitu

"PRIVATE SPEECH yang artinya penggunaan bahasa untuk kemampuan
pribadi, Menurut Jean Piaget Private Speech bersifat egosentris dan tidak matang,
tetapi menurut Vygotsky anak yang sering menggunakan Private speech akan lebih
kompeten secara sosial