Sabtu, 30 Oktober 2010

TK Harapan Nurani

anak kecil yang berlarian..
tawa terdengar nyaring...
semua merasakan keceriaan

Setelah aku liat film Taare Zameen Par tentang anak dyslexia..
aku terharu meneteskan air mata.. LEBAy
dari dulu aku ingin punya TK aku ingin punya sekolah aku ingin mendidik mereka keluar dari kotak mengembangkan hati nurani bukan mengedepankan emosi

mendengar jeritan mereka dengan hati, ingin menjadi pengelola yang tak mau melihat status seseorang karena bagiku semua orang sama..
Aku ingin menjadi saksi ketika mereka sukses, ingin menjadi orang yang selalu diingat dalam keadaan apapun oleh mereka. .

Sisitem pendidikan harus diubah, seorang pendidik harus ikut tes psikologi tentang kepekaan hati, mendengar dengan hati motto sekolahku. .

aku ingin mempunyai TK yang anak didiknya mengerti aturan dan menerapkan, bukan mentaati karena takut akakn konsekuensi terhadap peraturan...
aku ingin mereka tahu apa yang mereka perbuat
Untuk calon anak didikku di TK Harapan Nurani..
mungkin TK itu belum ada sekarang tapi kelak suatu saat aku akan menjadi orang yang ikut berpartisipasi disana, Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar