Minggu, 05 Desember 2010

Analisis Film Gridiron Gang

Sore-sore nonton fil Gridiron Gang dikampus...
Filmnya itu tentang kehidupan anak-anak remaja yang mendapat bimbingan khusus di dalam penjara
Agar mereka dapat diterima di lingkungan, dan dapat mentaati aturan
Karena sebelumnya mereka selalu menyelesaikan masalah dengan kekerasan entah itu membunuh, memukul dan sebagainya. Apalagi di penjara terdiri dari Anggota Gang yang berbeda-beda seperti gang 88 dan gang 95, wajar jika mereka sering berselisih paham karena berbeda kepentingan. Apalagi latar belakang mereka masuk penjara adalah karena mencuri, menjadi pengedar narkoba, atau terlibat pembunuhan. Sean Porter seorang pendidik di penjara anak dan remaja mempunyai cara agar mereka dapat berubah menjadi orang - orang yang dapat diterima di masyarakat, yaitu dengan membuat sebuah klub football bernama MUSTANG, dan pada awalnya tim ini mengalami kegagalan namun, setelah usaha yang keras dari Sean juga anggota timnya yang semakin solid maka tim ini memenangkan pertandingan-pertandingan, dan konflik yang menimpa anggota tim dapat diselesaikan hingga akhirnya sean membuat Mustang 1, 2 dan seterusnya
Dengan usaha dan upaya yang keras semua dapat tercapai.
ANalisis :
Kalau melihat dari film Gridiron gang ini sesuai dengan materi psikologi remaja adalah teori erik erikson Identitas dan kebingungan identitas (identity versus identity confusion). Pada remaja wajar jika mereka masih mencari identitas dengan konsekuensi jika berhasil maka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan menjadi pribadi yang utuh, namun jika gagal maka dapat melebur ke lingkungan tetapi tidak menjadi pribadi yang utuh atau menarik diri dari lingkungan.
Peran orang tua pada saat remaja sangat penting dalam pembentukan identitas, karena biasanya anak akan melakukan modelling dengan orang tuanya, seperti Willie yang meniru perilaku ayahnya yang sering menyelesaikan masalah dengan kekerasan, selain orang tua, pengaruh teman sebaya juga penting apalagi pada masa pencarian identitas remaja menjadi mudah terpengaruh dengan lingkungan, Namun apabila remaja diterima di lingkungan ia akan menjadi pribadi yang utuh, seperti Willie dkk yang berhasil menemukan identitas diri,dengan bergabung menjadi anggota tim football dan memenangkan pertandingan maka, Willie dkk mendapat penghargaan sosial dari lingkungan. Hal ini membuat Willie dkk begitu dihargai, dan mengetahui cara menghargai orang lain, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan baik.
Jadi pembentukan identitas remaja dipengaruhi oleh orang tua, teman sebaya dan juga peran media massa, karena media massa juga dapat menjadi role model tentang bagaimana seseorang remaja bersikap.

3 komentar:

  1. Analisisnya ada, tapi masih kurang dalam jeng. Juga belum ada sumber/pustakanya. Gpp, tetap semangat!

    BalasHapus
  2. ookeh ibu..
    maap baru baca komentnya,kmsih msukannya

    BalasHapus
  3. Banyaknya kenakalan anak remaja diakibatkan ketidakpedulian orangtua terhadap anaknya sehingga melalaikan tugas sebagai orangtua.
    Bagaimana bisa anak tumbuh dengan baik apabila orangtuanya tidak bisa mendidik?

    BalasHapus